HALAMAN UTAMA > ALHIKMAH WANGI >    Bagian 2
 
 

 
 
 
 

   Bagian 2

 

Cemara

(Fir needle, Abies alba Mill)

 Minyak cemara diperoleh dengan cara distilasi daun. Negara produsen utama Mesir.

             Secara tradisional minyak ini untuk mensuport tubuh dan menghilangkan gejala arthritis, rematik, bronchitis, batuk, sinusitis, flu, pilek, dan demam. Minyak ini juga bermanfaat untuk melawan bakteri dan jamur yang terdapat di udara.

  

Cendana

(Sandalwood, Santalum album L)

 Minyak cendana diperoleh dengan cara distilasi kayu. Komponen kimia yang dikandungnya adalah cis –α – santalol , cis – β – santalo. Negara produsen utama yaitu Indonesia, India.

             Minyak cendana sering digunakan untuk antiseptik saluran urin. Minyak ini memiliki aktivitas mirip dengan frankincecese dan diketahui cocok untuk mendukung fungsi hati, saraf dan system kardiovaskular, serta membantu menghilangkan gejala bronchitis. Secara tradisional minyak cendana telah digunakan dalam yoga dan meditasi serta untuk regenerasi kulit. Minyak ini juga dapat meningkatkan kandungan oksigen di sekitar kelenjar pituitary kelenjar pinel.

  

Cengkih

(Clove, Eugenia aromatica O.K., sinonim: Syzygium aromaticum, Eugenia caryophyllata, E. caryophyllus).

 Minyak cengkih diperoleh dengan cara distilasi buah atau daun. Komponen kimia yang dikandungnya adalah eugenol. Negara produsen utama yaitu Indonesia, Madakaskar, Filipina.

             Minyak cengkih dapat memperkuat saluran pernapasan dan membunuh parasit internal. Aromanya berkhasiat untuk menyehatkan dan memperkuat ingatan, membantu mengatasi kegelisahan mental, serta menciptakanperasaan berani dan perasaan untuk melindungi. Minyak cengkih telah digunakan oleh rumah sakit di Eropa untuk mengobati infeksi gigi, virus hepatitis, bakteri kolistis, kolera, amuba disentri, infeksi jerawat, sinusitis, bronchitis, flu, tuberkulosa, hipertensi, serta gangguan dan tidak berfungsinya kelenjar tiroid. Dalam ilmu pengobatan Cina disebutkan bahwa cengkih adalah salah satu tumbuhan yang dapat digunakan sebagai aprodisiak.

  

Cistus

(Cictus ladaniferus)

 Minyak cistus diperoleh dengan cara distilasi seluruh bagian tumbuhan. Negara produsen utama yaitu Spayol.

             Minyak cistus biasa juga disebut dengan nama labdanum. Khasiatnya dapat memberikan ketenangan pada system saraf pusat. Minyak ini memiliki kandungan senyawa fenol yang tinggi sehingga sangat baik digunakan untuk menyokong dan memperkuat system kekebalan tubuh.

  

Clary Sage

(Salvia sclarea L)

 Minyak clary sage diperoleh dengan cara distilasi bunga atau tumbuhan bagian atas (aerial part). Negara produsen utama yaitu Maroko, Amerika Utara, Rusia, Perancis.

             Minyak clary sage memiliki daya kuat untuk melemaskan otot dan sangat membantu jika diaplikasikan pada kasus stress. Minyak ini sangat bermanfaat untuk memperbaiki sel dan sebagai penyeimbang hormon tubuh. Aromanya dapat menenangkan dan menimbulkan perasaan senang. Minyak ini adalah salah satu relaksan yang kuat dalam aromaterapi. Jangan gunakan selama hamil.

  

Cypress

(Cupressus semprevirens)

 Minyak cypress diperoleh dengan cara distilasi daun atau ranting. Negara produsen utama yaitu Perancis dan Mediteranean.

             Cypress adalah minyak asiri yang memiliki sifat astringen yang kuat sehingga sangat bermanfaat untuk system peredaran darah. Minyak ini dapat memberikan energi pada kasus edema, selulit, varises, retensi air, dan memperbaiki siklus menstruasi. Minyak cypress dapat menciptakan perasaan aman dan menyehatkan emosi. Jangan digunakan selama hamil.

  

Davana

(Artemisia Pallens)

 Minyak davana diperoleh dengan cara distilasi daun. Negara produsen utama Eropa, Cina.

             Minyak davana berkhasiat sebagai antiinfeksi, lembut, menyejukkan, cocok untuk kulit kering dan pecah-pecah, menstimulasi system endokrin sehingga dapat menyeimbangkan hormon tubuh. Minyak ini juga akan membunuh parasit internal (cacing di saluran pencernaan).

  

Daun Ambre

(Geranium, Pelargonium graveolens L)

 Minyak daun ambre diperoleh dengan cara distilasi daun, bunga atau batang. Komponen kimia yang dikandungnya adalah sitronelol, geraniol, linalool. Negara produsen utama yaitu Mesir, Algeria, Maroko, Rusia, Cina, Perancis, Madagaskar.

             Minyak geranium bersifat sebagai astrigen dan telah digunakan selama beberapa abad untuk perawatan kulit, termasuk ibu yang sedang hamil. Minyak ini mampu membantu regenerasi jaringan dan saraf serta membantu menyeimbangkan hormon tubuh. Dapat juga digunkan untuk mengusir serangga, mengatasi lemak yang menumpuk di bawah kulit (selulit), ekssim, dan psoriasis. Aroma minyak geranium berkhasiat untuk menjaga kestabila emosi dan dapat membantu menghilangkan ingatan negatif.

  

Daun Poko

(Cornmint, Mentha arvensis L)

 Minyak poko diperoleh dengan cara distilasi seluruh bagian tumbuhan. Komponen kimia yang dikandungnya adalah mentol. Negara produsen utama yaitu Cina, Brazil, India.

             Minyak ini dapat digunakan untuk membersihkan udara dn juga berkhasiat mempercepat metabolisme tubuh, karminatif, emenagogue, antispasmodic, menyegarkan, dan membangkitkan energi. Secara umum, minyak ini bermanfaat untuk memhalus perasaan. Perlu diwaspadai bahwa minyak ini dapat menimbulkan iritasi pada kulit dan bersifat sangat merangsang system saraf pusat.

  

Elemi

(Canarium luzonicum (Blume) A, Gray)

 Minyak elemi diperoleh dengan cara distilasi resin (gum) yang diperoleh dari bagian batangnya. Negara produsen utama yaitu Perancis, India, Filipina.

             Minyak elemi telah digunakan di Eropa sejak ratusan tahun dalam bentuk salep untuk kulit. Pada abad ke-17 digunkan untuk mengobati para serdadu yang terluka dalam perang. Minyak ini juga bersifat sebagai antiseptik dan berkhasiat memperhalus otot, melindungi kulit, dan merangsang saraf.

  

Ekaliptus

(Eucalyptus, Eucalyptus globules Labill)

 Minyak Ekaliptus diperoleh dengan cara distilasi daun atau ranting. Komponen kimia yang dikandungnya adalah sineol. Negara produsen utama yaitu Australia.

             Minyak ekaliptus adalah dekongestan yang paling baik. Minyak ini dapat membangun energi dan kekuatan pada system pernapasan. Aromanya berpengaruh terhadap perbaikan kesehatan. Minyak ini juga telah digunakan untuk mengobati sinusitis, flu, pilek, dan alergi. Suku Aborigin di Australia menggunakan minyak ini sebagai antiseptik.

  

Fir

(Abies balsamea)

 Minyak fir diperoleh dengan cara distilasi daun. Negara produsen utama yaitu Turki, Amerika Serikat.

             Secara tradisional, minyak ini telah digunakn lama untuk membantu menghilangkan gejala rematik, batuk, pilek, flu, dan demam. Minyak ini memiliki daya membunuh jamur dan bakteri di udara sehingga sangat cocok untuk didifusikan dengan ruangan.

  

Galbanum

(Ferrula galbaniflua)

 Minyak galbanum diperoleh dengan cara distilasi resin. Negara produsen utama yaitu Perancis, Lebanon, Timur Tengah.

             Minyak ini digunakan untuk menyembuhkan gangguan pencernaan, masalah system pernapasan, asma, dan sirkulasi udara yang rendah. Hasil penelitian di labolatorium memperlihatkn bahwa minyak ini memiliki sifat antivirus dan dapat membangun kekuatan tubuh. Aromanya berkhasiat untuk menghilangkan ketegangan emosi.

 

 
 

Alhikmah77.com